Sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional dan saat ini menjadi Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) pendidikan tentang Lingkungan Hidup menjadi jargon dan pendukung eksistensi SMPN 2 Saronggi sebagai sekolah Adiwiyata.
Pada Tahun Ajaran Baru 2019/2020, SMPN 2 Saronggi melaksanakan program baru “Jum’at Kreatif”. Setiap bulan sekali siswa akan belajar sekaligus melakukan pembiasaan Peduli lingkungan.
Kegiatan pertama Jumat Kreatif dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2019, siswa baru (kelas 7) diajarkan membuat dua jenis tempat sampah (organik dan anorganik) dari kotak kardus bekas. Dari kegiatan tersebut siswa belajar memilah sampah, sekaligus membiasakan diri membuang sampah pada tempat sampah yang telah mereka buat.
Berdasarkan pengamatan, mayoritas siswa menjadi lebih bertanggungjawab membuang sampah pada tempatnya berdasarkan jenis sampah karena tumbuhnya rasa menghargai tempat sampah buatan sendiri.Pada bulan September, siswa kelas 8 melukis polo' yang terbuat dari tanah liat untuk kemudian dijadikan pot gantung dengan tali rami yang juga berbahan ramah lingkungan. Pot gantung selanjutnya ditanami tanaman hias, digantung di depan kelas, untuk dirawat/disiram oleh petugas piket kelas masing-masing. Siswa melihat dengan pot gantung tersebut, sekolah menjadi lebih asri.
Tujuan kedua kegiatan di atas adalah mengajarkan pentingnya pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan barang bekas, penggunaan bahan ramah lingkungan, dan perindangan melalui penanaman tanaman hias.
Diharapkan, siswa memahami bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah menjadi tanggung jawab bersama untuk keberlangsungan hidup manusia. Kondisi sekolah bersih, indah, dan sehat akan membuat siswa betah dan nyaman menjalani kegiatan pembelajaran (#evakartika)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar